Deretan Keputusan VAR yang Mengundang Kontroversi
- jmslametrefindo
- Apr 5, 2021
- 2 min read
Halo sobat football, Sportin world kali ini bakal bahas mengenai informasi yang seringkali membuat para pecinta sepakbola geram yaitu, video Assistant Referee (VAR) merupakan sebuah teknologi yang digunakan pada sepakbola zaman modern ini. Meski begitu, beberapa peristiwa/pertandingan merasa dirugikan oleh teknologi yang satu ini. Utamanya di liga Inggris.
Awal musim 2019-2020 VAR resmi diperkenalkan sekaligus digunakan di liga Inggris, namun siapa sangka apabila hal ini justru seringkali menjadi sumber kontroversi, sistem ini dianggap menghasilkan keputusan yang keliru sehingga menimbulkan keraguan. Baik itu handball, offside, atau bahkan penalti.
Berikut adalah keputusan VAR paling controversial di Liga Inggris 2020-2021.
(Crystal Palace vs Leeds United)
Kejadian kontroversial ini berlangsung pada 7 November 2020. Korbannya adalah Patrick Bamford dari Leeds yang seharusnya dapat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di awal pertandingan. Berawal dari umpan Mateusz Klich kepada Bamford, bola tersebut masuk ke dalam gawang Palace. Namun, berdasarkan peninjauan VAR bahwa Bamford kala itu berada di posisi offside sehingga gol tersebut dianulir, sayangnya Leeds akhirnya menelan kekalahan menyesakkan. Hingga akhir laga, Leeds akhirnya harus takluk dari Palace dengan skor telak 1-4.
(West Ham vs Aston Villa)
Keputusan VAR terbaru datang dari kemenangan 2-1 atas West Ham atas Aston Villa. Laga tersebut berlangsung di Stadion London pada 30 November 2020. West Ham unggul dalam pertandingan dengan skor 2-1. Namun, di menit tambahan Ollie Watkins berhasil mencetak gol setelah menerima umpan silang dari Matt Targett. Alhasil Aston Villa sukses menyamakan kedudukan.
Wasit yang memimpin jalannya pertandingan Peter Bankes memberikan gol tersebut. Namun VAR memutuskan untuk melakukan pemeriksaan. Setelah ditinjau selama tiga menit, VAR memutuskan bahwa Watkins offside dan akhirnya Villa harus menerima kekalahan dari West Ham.
(Tottenham vs Newcastle)
Pertandingan ini merupakan laga kandang bagi Tottenham. Sebagai tuan rumah, jelas saja Tottenham terlihat mendominasi pertandingan dan yakin dapat merebut kemenangan dari laga ini. Hal itu semakin terlihat ketika mereka telah unggul 1-0 pada menit 25 lewat Lucas Moura.
Namun sayang, nasib buruk menimpa Tottenham kala itu, VAR membuat keputusan kontroversial. Berawal dari tendangan bebas Newcastle yang dikirim ke Andy Carroll, Eric Dier dianggap melakukan handball untuk menghalau bola tersebut.
Replay telah menunjukkan ada beberapa sentuhan bola dengan lengan Dier. Tetapi, bek Inggris melakukannya dengan tidak sengaja dan hanya berusaha melompat untuk menjemput bola. Peter Bankes dengan terpaksa menunjuk titik putih dan akhirnya Newcastle menyamakan kedudukan lewat eksekusi Callum Wilson pada menit 90+7. Sayang sekali padahal peristiwa kontroversial ini terjadi di pengujung laga tambahan waktu.
(Everton vs Liverpool)
Keputusan VAR selanjutnya terjadi di Derby Merseyside yang seringkali menjadi pertandingan yang penuh drama. Laga yang berlangsung di Goodison Park pada 17 Oktober 2020 menjadi peristiwa kontroversial yang cukup ramai disorot publik karena kekeliruan VAR dalam meninjau tekel berbahaya dari punggawa Everton, Jordan Pickford kepada Virgil Van Dijk.
Pada pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 tersebut, kapten Liverpool Jordan Henderson mengarahkan tembakan rendah ke arah gawang. Entah bagaimana bola menggeliat di bawah Pickford dan masuk ke gawang. Liverpool pun yakin mereka akan memenangkan pertandingan.
Akan tetapi, VAR memutuskan tidak mengesahkan gol tersebut. Meskipun wasit Michael Oliver memberikan gol, tetapi pemeriksaan VAR menunjukkan Sadio Mane berada dalam posisi offside saat Henderson melepaskan tembakan. Alhasil Liverpool gagal memenangkan laga.
Laksmana Putra Perbawa
210104180010
Comments